Selasa, 21 Februari 2012

Berawal dari Mimpi

“Ga usah mimpi jadi Jurnalis kalo lu ga pernah nulis!”

Sebuah kata-kata cambukan yang menggerakkan hati gw (pada akhirnya).
Ya, gw emang seorang yang cukup optimis dengan apa yang pengen atau sedang gw jalanin. Namun, pada dasarnya gw masih seorang mahasiswa biasa. Seorang yang masih bergelut dengan suatu penyakit yang disebut “Kanker Malas”.

Sebenernya banyak pikiran, ide, maupun gagasan yang udah gw coba diskusiin sama temen2 seperjuangan, dan feedback mereka pun cukup baik. Tapi, semua balik pada masing-masing individu. “Kanker Malas” itu semakin menggoroti, banyak hal yang terealisasi.

Okeee kembali pada masalah awal…
hhhmmmmmm” “bingung” “engga tau”
Berbagai macam kata yang menuju keputusasaan terus mengelilingi otak ketika pertama kali berusaha untuk menulis. Semua itu bukan sebuah masalah, melainkan sebuah tantangan yang harus ditaklukan.

Kalo bukan sekarang kapan lagi?

Suatu perbuatan baik itu jangan ditunda, LAKUKAN SEKARANG ATAU TIDAK SAMA SEKALI!!

Semua ini bukan datang secara instan, tapi berdasarkan kemauan. Apa yang kita pikirkan coba untuk direalisasikan, apa yang kita mimpikan coba untuk menjadi kenyataan, bukan hanya sebuah perkataan tapi coba untuk diwujudkan melalui tindakan.

Berjuang melawan kemalasan, berjuang melawan lingkungan, dan berjuang untuk sebuah masa keemasan.

Berawal dari hal kecil, melawan “kanker malas” dalam diri sendiri. COBA untuk terus mengintrospeksi diri sendiri. Renungkan apa yang telah gw lakuin hari ini.

Berjuang melawan lingkungan, bukan berarti gw harus meninggalkan kawan. Tapi COBA mewarnai lingkungan tersebut dengan suatu yang baru, suatu yang lebih positif.

Berjuang untuk sebuah masa keemasan, percaya bahwa suatu saat nanti gw pasti bisa mencapai tujuan, cita-cita, dan apapun itu namanya yang selama ini selalu gw MIMPIkan.